Selasa, 15 Desember 2009

Analisis Karakter Pribadi Seseorang

Dalam kehidupan ini, kita banyak bertemu dengan bermacam-macam orang. Hal itu menuntut kita untuk bisa mengerti karakter tiap-tiap individu tersebut, agar kita bisa memilih mana orang yang cocok dengan kepribadian yang kita sukai, dan juga untuk bisa lebih memahami karakter orang yang sering melakukan kontak dengan kita, agar diantara kita tidak sampai terjadi permasalahan yang merusak keharmonisan hubungan kita.
Perlu anda ketahui bahwa ada 4 karakter utama yang dimiliki oleh setiap orang. Yaitu korelis, sanguinis, melankolis, dan phlegmatic. Idealnya, seseorang mempunyai karakter gabungan dari 2 karakter. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang murni hanya mempunyai 1 karakter saja, perpaduan antara 3 karakter sekaligus atau bahkan perpaduan antara keempatnya.
Disini kami berikan penjelasan dari sifat-sifat tersebut:

A. MEMAHAMI KARAKTER MELALUI CARA BICARA (LOGAT)
1. Taktis
Topik pembicaraannya cenderung pada hal-hal yang bersifat aktual. Biasanya lebih menekankan kata “aku” pada setiap perkataannya. selalu ingin berdebat dan tidak mau mengalah dalam perdebatan. Sifat seperti ini cenderung membawa kepada karakter korelis.
2. Rame
Selalu membicarakan tentang pengalaman pribadinya, namun terkadang bercerita tentang orang lain. Pembicaraannya kebanyakan tidak terlalu penting dan diulang-ulang sampai pendengar merasa bosan. Bicaranya ceplas-ceplos dan tidak ada yang ditutupi. Sifat ini mengarah pada karakter sanguinis.
3. Penuh Penghayatan
Menyimpan segala perkataan orang lain dalam hati. Selalu berkata setelah mendengarkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Cenderung mengucapkan kata “kita”. Dalam perkataannya, orang ini selalu menutupi hal yang menurut dia bersifat pribadi. Sifat seperti ini lebih kepada karakter melankolis.
4. Cenderung Pendiam
Apabila ada suatu pembicaraan yang melibatkan banyak orang, orang ini cenderung menjadi pendengar. Orang ini selalu mengikuti aliran arus dan cenderung mudah terbawa. Sifat seperti ini mengarah pada karakter phlegmatis.

B. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT CARA BERJALAN
1. Cepat
Jalannya selalu cepat karena karakter ini punya prinsip waktu adalah hal yang sangat berharga. Cara jalannya mantap dengan badan tegak dan mata menatap ke depan dengan tatapan yang tajam. Korelis adalah karakter yang paling cocok bagi orang ini.
2. Tebar Pesona
Cara jalannya biasa-biasa saja. Kira-kira sekitar 7 Km/jam. Namun uniknya, orang ini tidak sedikitpun melewatkan sesuatu yang dia anggap menarik di sekelilingnya. Orang ini selalu menoleh kesana kemari sembari mengharap ada orang yang dicuri perhatiannya dengan orang ini. Karakter ini merupakan cerminan dari sifat sanguinis.
3. Selalu Menunduk
Entah apa yang dipikirkan orang ini. Namun, survey membuktikan bahwa orang melankolis ini merupakan tipe orang yang sensitif dan lebih dominan perasaan. Dalam berjalannya, mereka lebih suka menundukkan kepala daripada tolah-toleh nggak jelas. Kecepatan berjalannya juga hampir sama dengan tipe orang sanguinis.
4. Slow but Sure
Kira-kira dengan kecepatan 5 Km/jam atau bahkan kurang. Tatapan matanya cenderung ke depan namun kosong laksana air danau yang sama sekali belum tersentuh tangan jahil manusia. Pembawaannya tenang tanpa gejolak yang berarti. Lebih tepatnya, orang ini mempunyai jiwa phlegmatis yang berpotensi.

C. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT MUSIK KESUKAAN
1. Korelis
Biasanya suka dengan jenis-jenis music yang keras seperti rock, metal, heavy metal, classic, atau bahkan jazz. Suka pada lagu-lagu yang berisikan semangat perjuangan, kritik sosial dan sejenisnya.
2. Sanguinis
Menggemari lagu-lagu yang beraransement ramai seperti layaknya lagu-lagu jazz, hip hop, disco, rock and roll, dan sejenisnya. Biasanya lagu yang dia suka tentang percintaan, lagu-lagu gembira, tentang keceriaan, lagu tentang kesuksesan, dan sejenisnya.
3. Melankolis
Namanya juga melankolis, lagu-lagunya slow dan menurut mereka, lagu-lagu itu dapat menambah semangat seperti lagu pop, slow rock, classic rock, dan lagu-lagu seperti yang ngetrend saat ini yang mengarah pada irama lagu melayu.
4. Phlegmatis
Orang phlegmatis biasanya menyukai lagu-lagu yang lagi ngetrend. Bergantung mood dari orang ini. Segala jenis musik dia sukai karena orang phlegmatis selalu mengikuti arus.

D. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT ORANG TERDEKATNYA
1. Korelis dan Phlegmatis atau Phlegmatis dan Korelis
Lebih suka dekat dengan orang yang sifatnya tidak jauh beda dengan dirinya dan mereka suka bergaul dengan orang phlegmatis. Yang demikian ini disebut dalam ilmu biologi sebagai simbiosis mutualisme. Sang korelis dapat menyalurkan kehendaknya kepada sang phlegmatis, demikian juga bagi phlegmatis, mereka lebih mempunyai prinsip dan pencerahan ketika berkumpul dan bersahabat dengan orang korelis.
2. Sanguinis dan Melankolis atau Melankolis dan Sanguinis
Ketika si sanguinis mendapatkan masalah, maka mereka cocoknya bercerita kepada si melankolis. Tujuannya agar mereka sama-sama merasakan apa yang sanguinis rasakan. Hal ini menguntungkan bagi si sanguinis. Akan tetapi, ketika sang melankolis benar-benar dalam kesedihan, sanguinis berperan. Dia bisa menjelaskan bahwa tidak selamanya kesedihan dihadapi dengan tangisan atau kekecewaan. Ada kalanya harus disikapi dengan senyuman dan rasa optimis. Hal seperti ini sangatlah menguntungkan bagi keduanya. Dan kebanyakan persahabatan, diawali dari hal-hal di atas atau dengan kata lain mereka saling melengkapi.

Pada dasarnya, manusia mempunyai 4 karakter utama. Diantaranya korelis, sanguinis, melankolis, dan phlegmatis. Dalam keempatnya, ditemukan keunikan-keunikan yang menjadi cirri khas dari pemilik karakter masing-masing.
A. KORELIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang berkemauan kuat. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang tegas, keras, disiplin, suka mengarahkan, mempunyai bakat pemimpin, dan suka tantangan.
Namun, orang-orang korelis mempunyai kelemahan yaitu egois. Dan jika orang ini sampai mencapai titik ekstrim, orang ini dapat memiliki sifat otoriter dan diktator.
B. SANGUINIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang humoris. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang ceria, suka tertawa, gaul, populer, suka berbicara.
Namun, orang-orang sanguinis mempunyai kelemahan yaitu pelupa, berantakan, dan kenakak-kanakan. Jika sampai pada titik ekstrim, orang ini selalu berbicara yang tidak terlalu penting dan selalu tertawa tanpa henti.
C. MELANKOLIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang dominan perasaanya. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang sensitif, suka menangis, puitis, romantis, teliti, teratur, perfectionist, menikmati dan kesunyian.
Namun, orang-orang melankolis mempunyai kelemahan yaitu mereka tidak dapat bekerja dan berkreasi pada lingkungan kotor dan syarat akan keramaian. Pada titik ekstrimnya, orang-orang melankolis selalu murung dan selalu menangis tanpa sebab yang jelas.
D. PHLEGMATIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang kalem atau santai. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang pendiam, penurut, cool, adaptif (mudah beradaptasi), baik hati, tidak sombong, suka jadi penengah, cuek, dan selalu santai.
Namun,salah satu kelemahan dari orang-orang phlegmatis yaitu mereka tidak mempunyai kelebihan. Dan pada titik ekstrimnya, mereka dapat menjadi orang yang pasrah dan cenderung pasif.

Pada kenyataannya, sulit ditemukan karakter murni dari keempatnya. Semisal murni korelis, murni sanguinis, murni melankolis, atau murni phlegmatis. Pastinya, ada karakter campuran antara keempat karakter tersebut. Sering ditemukan penggabungan 2 karakter yang berbeda dalam 1 jiwa. Diantaranya :
A. CAMPURAN ALAMI
1. Korelis - Sanguinis atau Sanguinis - Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan sanguinis. Ciri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang terbuka, namun cara bicaranya keras.
2. Melankolis - Phlegmatis atau Phlegmatis - Melankolis
Mempunyai perpaduan sifat antara melankolis dan sanguinis. Cirri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang tertutup dan cara bicaranya halus.
B. CAMPURAN PELENGKAP
1. Korelis - Melankolis atau Melankolis - Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara Korelis dan Melankolis. Ciri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang mempunyai tujuan yang jelas. Namun, kurang bisa berhubungan dan kurang banyak teman.
2. Sanguinis - Phlegmatis atau Phlegmatis - Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan phlegmatis. Cirri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang baik dan pandai dalam berhubungan sehingga banyak memperoleh teman. Namun, karakter ini kurang mempunyai tujuan.
C. CAMPURAN PERSILANGAN
1. Korelis - Phlegmatis atau Phlegmatis - Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan phlegmatis. Karakter ini tergolong lama dalam mengambil keputusan karena ada gejolak batin dalam diri karakter ini.
2. Sanguinis - Melankolis atau Melankolis - Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan melankolis. Emosi dari karakter ini sering kali naik turun dan tidak terkontrol. Ada kalanya sifat sanguinisnya menguasai sehingga orang ini ceria. Namun ada juga saatnya sisi melankolisnya menguasai sehingga tiba-tiba bisa murung dan menangis.

Semoga postingan ini dapat memberi manfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari.
Terima Kasih,
Wassalam

Perbedaan Orang Sukses dengan Orang Gagal

Sesungguhnya di kehidupan ini banyak terdapat orang yang berhasil, begitu pula orang-orang yang gagal. Maka tentunya terdapat banyak perbedaan antara yang berhasil dengan yang gagal.
Dan diantara perbedaan yang paling mendasar adalah:

 Orang yang berhasil adalah mereka yang berfikir dalam memecahkan masalah, adapun orang-orang yang gagal adalah yang berfikir di dalam masalah
 Orang yang berhasil Tidak akan habis pola pikirnya, adapun orang-orang yang gagal tidak akan pernah habis udzurnya
 Orang yang berhasil akan Membantu orang lain, adapun orang-orang yang gagal adalahorang yang masih diprediksi ada bantuan dari mereka.
 Orang yang berhasil adalah Melihat sebuah jalan keluar dari sebuah masalah, adapun orang-orang yang gagal adalah melihat masalah dalam setiap jalan keluar
 Orang yang berhasil adalah Jalan keluar itu sulit tapi mungkin dilakukan, adapun orang-orang yang gagal adalah jalan keluar itu mungkin tapi sulit dilakukan
 Orang yang berhasil adalah Memiliki cita-cita yang akan diwujudkannya, adapun orang-orang yang gagal adalah memiliki angan-angan serta mimpi yang mengacaukannya
 Orang yang berhasil adalah Pergaulilah manusia dengan pergaulan yang kamu suka diperlakukan dengannya, adapun orang-orang yang gagal adalah tipulah manusia sebelum mereka menipumu.
 Orang yang berhasil adalah Melihat Adanya cita-cita dalam bekerja, adapun orang-orang yang gagal adalah melihat rasa sakit di dalamnya
 Orang yang berhasil adalah Melihat ke masa yang akan datang, dan merencanakan langkah-langkah yang mungkin dilakukan, adapun orang-orang yang gagal adalah melihat ke masa lalu dan merencanakan langkah-langkah yang mustahil dilakukan
 Orang yang berhasil adalah Memilih apa yang ia katakan, mengatakan apa yang ia pilih
 Orang yang berhasil adalah Berdebat dengan kemampuan dan gaya bahasa yang lembut, dapun orang-orang yang gagal adalah berdebat dengan kelemahan dan gaya bahasa yang kasar
 Orang yang berhasil adalah Berpegang dengan yang bernilai dan meninggalkan yang kecil, adapun orang-orang yang gagal adalah bergantung kepada perkara yang kecil dan meninggalkan yang bernilai
 Orang yang berhasil adalah Membuat peristiwa, dapun orang-orang yang gagal adalah dibentuk oleh peristiwa

Setelah mengetahui perbedaan antara orang yang berhasil dengan orang yang gagal, hendaknya kita bisa menjadi orang yang berhasil dengan menjauhi sifat atau tingkah orang gagal sebagaimana yang dipaparkan di atas.
Terima Kasih,
Wassalam...

Listing Basic

Listing Basic merupakan instruksi dasar untuk menjalankan program dengan menggunakan qbasic. berikut ini ada beberapa contoh listing basic yang akan sering kita gunakan :

1. CLS (berfungsi untuk membersihkan layar ketika instruksi ini dijalankan)
2. PRINT (berfungsi untuk mencetak keluaran dari program ketika instruksi ini dijalankan)
3. INPUT (berfungsi untuk menginput suatu data yang selanjutnya akan diproses pada instruksi berikutnya)
4. END berfungsi untuk mengakhiri atau menghentikan program)

Selanjutnya adalah beberapa contoh operator dasar pada pemrograman basic, berikut ini adalah contohnya :

1. Operator aritmatika : Operator yang mengimplementasikan proses aritmatika atau matematika.
Nach urutan operator dari aritmatika dalam Pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Perkalian ( * )
2. Pembagian ( / )
3. Modulasi ( mod ) --> Sisa dari hasil bagi
4. Tambah ( + )
5. Kurang ( - )
Contoh :
5 mod 6 / 3 + 2 maka cara mengerjakannya :
1. 6 dibagi 3
2. 5 mod hasil dari nomer 1
3. hasil dari nomer 2 ditambah 2
Maka ouput dari perhitungan itu bila ditulis dengan bahasa pemrograman adalah: 3

2. Operator Relasi : Operator yang mengimplementasikan besaran suatu variabel.
Nach contoh dari operator relasi adalah:
1. Sama dengan ( = )
2. Tidak sama dengan ( <> )
3. Lebih dari ( > )
4. Kurang dari ( < ) 5. Lebih dari sama dengan ( >= )
6. Kurang dari sama dengan ( <= )
Nach untuk contohnya saya tidak perlu karena semua pasti sudah mengerti.

3. Operator Boolean: Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.
Macam dari operator boolean ini adalah:
1. OR --> Prinsip kerja aliran listrik Paralel
2. AND --> Prinsip kerja aliran listrik Seri

Dari contoh-contoh di atas,
Berikut saya sajikan contoh "listing basic" untuk mencari luas bangun datar (persegi,segitiga,lingkaran dan layang-layang)
Untuk mencobanya silakan ketik listingnya di program qbasic seperti contoh di bawah ini :
CLS
PRINT "NAMA : MUHAMMAD YUSNAEDI"
PRINT "NIM : D41109017"
PRINT "WELCOME TO MY FIRST PROGRAM"
INPUT "PRESS 1 TO START"; A
IF A = 1 THEN GOTO 1
IF A < 1 THEN GOTO 7
IF A > 1 THEN GOTO 7
1 CLS
PRINT "PROGRAM PERHITUNGAN LUAS BANGUN DATAR"
PRINT "1.PERSEGI 2.SEGITIGA 3.LINGKARAN 4.LAYANG-LAYANG"
2 INPUT "BANGUN DATAR YANG AKAN ANDA CARI LUASNYA ADALAH (1/2/3/4)";X
IF X = 1 THEN GOTO 3
IF X = 2 THEN GOTO 4
IF X = 3 THEN GOTO 5
IF X = 4 THEN GOTO 6
IF X < 1 THEN GOTO 7
IF X > 4 THEN GOTO 7
3 CLS
PRINT "ANDA AKAN MENCARI LUAS PERSEGI"
INPUT "MASUKKAN PANJANG SISI PERSEGI"; S
LP = S * S
PRINT "LUAS PERSEGI ADALAH"; LP
INPUT "PRESS 9 TO BACK AND 0 TO EXIT"; Q
IF Q = 9 THEN GOTO 1
IF Q = 0 THEN GOTO 7
4 CLS
PRINT "ANDA AKAN MENCARI LUAS SEGITIGA"
INPUT "MASUKKAN ALAS SEGITIGA"; A
INPUT "MASUKKAN TINGGI SEGITIGA"; T
LS = (A * T) / 2
PRINT "LUAS SEGITIGA ADALAH"; LS
INPUT "PRESS 9 TO BACK AND 0 TO EXIT"; Q
IF Q = 9 THEN GOTO 1
IF Q = 0 THEN GOTO 7
5 CLS PRINT "ANDA AKAN MENCARI LUAS LINGKARAN"
INPUT "MASUKKAN JARI-JARI LINGKARAN"; R
LL = (22/7) * R
PRINT "LUAS LINGKARAN ADALAH"; LL
INPUT "PRESS 9 TO BACK AND 0 TO EXIT"; Q
IF Q = 9 THEN GOTO 1
IF Q = 0 THEN GOTO 7
6 CLS
PRINT "ANDA AKAN MENCARI LUAS LAYANG-LAYANG"
INPUT "MASUKKAN PANJANG DIAGONAL I LAYANG-LAYANG"; D1
INPUT "MASUKKAN PANJANG DIAGONAL II LAYANG-LAYANG"; D2
LY = (D1 * D2) / 2
PRINT "LUAS LAYANG-LAYANG ADALAH"; LY
INPUT "PRESS 9 TO BACK AND 0 TO EXIT"; Q
IF Q = 9 THEN GOTO 1
IF Q = 0 THEN GOTO 7
7 END

Setelah menulis Program diatas, tekan F5 untuk Running. Masukkan inputan yang berbeda-beda untuk menguji kebenaran logika dan penulisan Program kita.

Tinggalkan komentar untuk perbaikan posting-posting berikutnya.